Brobot – Mahasiswa KKN Unsoed 2024 Desa Brobot melaksanakan program penyuluhan pencegahan stunting dan kesehatan reproduksi serta pemberian tablet tambah darah pada kelompok remaja Desa Brobot. Penyuluhan yang dihadiri oleh 25 remaja dengan rentang usia 14—24 tahun ini dilaksanakan pada Minggu (21/7/2024) di Aula Balai Desa Brobot dengan tema “Peran Remaja dalam Pencegahan Stunting”.
Masalah utama yang diangkat melalui penyuluhan ini adalah stunting dan kesehatan reproduksi. Stunting merupakan suatu gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami pada anak balita (bawah lima tahun) akibat kekurangan asupan nutrisi atau malnutrisi dalam waktu cukup lama. Adanya gangguan pertumbuhan ini dapat menyebabkan postur tubuh yang tidak optimal, peningkatan risiko penyakit tidak menular (PTM), dan penurunan kesehatan reproduksi.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting adalah dengan meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan reproduksi, melakukan skrining anemia, dan mengonsumsi tablet tambah darah. Kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya.
Penyuluhan pencegahan stunting dan kesehatan reproduksi ini menjadi salah satu program unggulan dari bidang kesehatan KKN Unsoed 2024 Desa Brobot. Penyuluhan ini bertujuan untuk untuk meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya kesehatan reproduksi yang berhubungan dengan stunting pada anak kelak.
Program ini ditujukan bagi para remaja di Desa Brobot dengan menggandeng beberapa elemen masyarakat desa, yaitu Karang Taruna, IPNU, dan IPPNU Desa Brobot. Melalui program ini, diharapkan para remaja di Desa Brobot dapat lebih menyadari pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sebagai salah satu upaya pencegahan stunting.
